Infused Water, Dapat Menjadi Alternatif Desert Maupun Souvenir Pernikahan Yang Menyehatkan
Jakarta, Mantenhouse – Bagi couples yang sedang disibukkan dengan berbagai persiapan pernikahan, apakah sudah menentukan segala sesuatunya, atau malahan sedang pusing dan belum menjatuhkan pilihan mengenai souvenir yang akan diberikan nanti bagi para undangan yang hadir?
Jika anda ingin memberikan souvenir yang menyehatkan, berkesan, sekaligus unik, infused water bisa jadi pilihan loh! Apakah anda sudah tahu apa itu infused water?
Tren gaya hidup sehat masyarakat modern menuntuk kita untuk selalu mengkonsumsi menu-menu sehat. Nah berkat tren gaya hidup sehat inilah muncul cara baru dalam meminum air mineral yang lebih kita kenal air putih, yakni infused water.
Infused water adalah mencampurkan berbagai macam buah kedalam wadah yang sudah diisi air, kemudian ditutup dan disimpan dalam lemari pendingin. Setelah lebih dari 2 jam, infused water siap untuk anda konsumsi.
Buah yang disarankan dimasukkan dalam infused water adalah buah bertekstur keras seperti stroberi, jeruk, anggur kecuali nanas dan nangka. Nanas dan nangka tidak cocok dimasukkan dalam infused water karena kandungan alkohol dalam nangka cukup tinggi, sedangkan pada nanas, tingkat keasamannya cukup tinggi, salah-salah nanti bisa merusak lambung.
Jika dalam pembuatannya memperhatikan kebersihan, infused water dapat disimpan hingga satu minggu. Jadi minuman ini sangat tepat untuk anda jadikan souvenir pernikahan, karena minumannya menyehatkan dan tidak harus langsung dikonsumsi, wadahnya pun kemudian dapat disimpan.
Sedikit contohnya dapat couples lihat dalam gambar ilustrasi yang kami sertakan, nampak segar dan menarik bukan?
Selain dijadikan souvenir, minuman menyehatkan ini juga dapat disertakan dalam menu pencuci mulut dalam pesta pernikahan loh, selamat bereksperimen ya couples!
Buah Dijadikan Infused Water atau Dimakan Langsung, Mana Lebih Sehat?
Jakarta, Infused water bisa memberi dua keuntungan sekaligus bagi orang yang mengonsumsinya. Selain bisa minum air putih, konsumen juga bisa merasakan dari buah yang dicampurkan. Namun, lebih sehat mana buah yang dijadikan infused water atau dimakan langsung?
Menurut ahli gizi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat UI, Ir. Trini Sudiarti, MSc, sebenarnya memang lebih baik jika buah dikonsumsi langsung ketimbang dijadikan infused water. Sebab, buah yang dijadikan infused water bisa saja terkontaminasi oleh air yang digunakan.
“Misalnya saja apakah airnya itu dimasak dulu atau tidak, atau sebelumnya diletakkan di wadah yang bersih atau tidak. Sedangkan kalau buah dimakan langsung itu bisa mengurangi risiko kontaminasi,” jelas Trini dalam perbincangan dengan detikHelath, Jumat (27/9/2013).
Jika buah yang dikonsumsi sudah terkontaminasi, maka akan menyebabkan bakteri menyebar ke dalam tubuh. Apabila menyebar, bakteri dalam tubuh bisa mengakibatkan diare, muntah-muntah, dan gangguan pencernaan. Selain itu, dosen Departemen Gizi FKM UI ini juga menekankan bahwa pada dasarnya infused water hanya memberikan rasa segar saja dan tidak terlalu manis.
“Apalagi kalau untuk anak-anak dan lansia, selain dimakan langsung ya lebih baik dijadikan jus saja. Selain kandungan dalam buahnya lebih bisa bermanfaat, itu juga menghindari risiko akibat kontaminasi itu tadi,” papar Trini.
“Kalau untuk orang dewasa atau remaja enggak masalah sih ya, asal dia tidak memiliki penyakit tertentu,” imbuhnya.
Untuk membuat infused water, Anda hanya perlu mencampur air, irisan buah, dan bahan-bahan herbal ke dalam wadah tertutup seperti toples atau botol. Lalu, simpanlah wadah di dalam lemari pendingin minimal dua jam.